Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kondisi BUMN Karya Memprihatinkan, Wamen: Waskita dan Perumnas Sangat Tak Sehat

image-gnews
Pembangunan Tol Becakayu di kawasan Kebon Nanas, Jakarta, Kamis, 4 Maret 2021. Waskita menargetkan nilai seluruh divestasi ruas tol tahun 2021 ini sebesar Rp 10 sampai 11 triliun. Tempo/Tony Hartawan
Pembangunan Tol Becakayu di kawasan Kebon Nanas, Jakarta, Kamis, 4 Maret 2021. Waskita menargetkan nilai seluruh divestasi ruas tol tahun 2021 ini sebesar Rp 10 sampai 11 triliun. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Kondisi keuangan sejumlah BUMN Karya sedang tidak sehat. Kementerian BUMN menyebut beberapa penyebabnya adalah kontrak baru dan penjualan di perusahaan pelat perah yang masih terdampak Covid-19.

"Kondisi saat ini cukup memprihatinkan," kata Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dalam rapat bersama Komisi BUMN DPR membahas Penanaman Modal Negara (PMN) 2020 di Jakarta, Kamis, 8 Juli 2021.

Penyebab lain yaitu penugasan untuk mereka yang sangat berat, tapi tidak didukung PMN yang memadai. "Karena 2017 2016 hampir tidak ada PMN untuk BUMN Karya, yang menanggung proyek strategis nasional."

Kartika kemudian merinci kondisi enam BUMN Karya, berikut penjelasannya:

1. Perumnas

Keuangan Perumnas kini mendapat status sangat tidak sehat dari kementerian.
Menurut Kartika, Perumnas saat ini mengalami penurunan pendapatan yang sangat signifikan.

Sebab, penjualan rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) melambat. Sementara inventory perusahaan sangat besar. Akibatnya, rasio utang meningkat dan harus restrukrusiasi.

Penurunan pendapatan: -27,25 persen
Rasio utang terhadap ekuitas: 4,44 kali
Rasio utang terhadap EBITDA: -22,69 kali
Aset: Rp 8,1 triliun
Total utang keuangan: Rp 4,6 triliun

2. Waskita Karya

Seperti Perumnas, keuangan Waskita Karya juga dinilai sangat tidak sehat. Pasalnya, perusahaan harus mengambil alih tol-tol swasta yang tidak selesai dalam 3 tahun terakhir.

Sehingga, perusahaan punya utang Rp 50 triliun dan obligasi Rp 20 triliun. Untuk itu, opsi restrukturisasi juga akan dilakukan.

Selain itu, pemerintah menyiapkan dua opsi tambahan. Salah satunya Rp 15 triliun untuk penjaminan penyelesaian proyek. Selanjutnya Rp 7,9 triliun untuk memperkuat modal.

Penurunan pendapatan: -48,42 persen
Rasio utang terhadap ekuitas: 3,92 kali
Rasio utang terhadap EBITDA: -17,28 kali
Aset: Rp 105 triliun
Total utang keuangan: Rp 64,9 triliun

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PT Pegadaian Bersama Relawan Bakti BUMN Bantu Korban Bencana di Sumbar

1 hari lalu

PT Pegadaian Bersama Relawan Bakti BUMN Bantu Korban Bencana di Sumbar

PT Pegadaian melalui program Relawan Bakti BUMN Batch V menyalurkan bantuan kepada korban bencana banjir lahar dingin di Sumatera Barat.


43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

3 hari lalu

Budi Noviantoro, Direktur Utama PT. INKA (Persero) memaparkan kesiapan perseroan memasuki pasar ekspor kereta api. Saat ini pihaknya sedang menyelesaikan kontrak pembangunan 350 unit kereta pesanan Bangladesh. Selain itu setidaknya INKA juga sedang menyelesaikan proyek pesanan dari negara Filifina. TEMPO/Parliza Hendrawan
43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

PT Inka tahun ini memasuki usia ke-43. Perusahaan persero ini memproduksi manufaktur untuk perkeretaapian, produknya telah menyebar ke mancanegara.


Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

4 hari lalu

Petugas mengenakan Batik saat melayani konsumen yang membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU COCO MT Haryono, Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. Memperingati hari Batik Nasional 2023, Petugas SPBU PT Pertamina Retail menggunakan Batik saat melayani konsumen. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

PT Pertamina (Persero) resmi menetapkan direktorat baru, yaitu direktorat manajemen risiko di seluruh subholding.


Koruptor Pengadaan Lahan Bandara Ditangkap, YKKAP I Apresiasi Kejati Jawa Tengah

5 hari lalu

Yogyakarta International Airport atau bandara YIA di Kulon Progo. Dok. Istimewa
Koruptor Pengadaan Lahan Bandara Ditangkap, YKKAP I Apresiasi Kejati Jawa Tengah

Yayasan Kesejahteraan Karyawan Angkasa Pura I atau YKKAP I mengapresiasi Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah tangkap koruptor pengadaan lahan bandara.


Erick Thohir Resmikan ANTARA Heritage Center di Pasar Baru

6 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir Resmikan ANTARA Heritage Center di Pasar Baru

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meresmikan ANTARA Heritage Center (AHC) di Pasar Baru, Jakarta


Wamen BUMN Ungkap Kemungkinan Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Tata Kota

7 hari lalu

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko. TEMPO/Desty Luthfiani.
Wamen BUMN Ungkap Kemungkinan Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Tata Kota

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo ungkap kemungkinan Prabowo bentuk Kementerian Perumahan dan Tata Kota.


Wakil Menteri BUMN Sebut Pengadaan Perumahan Masih Kurang Dukungan Pemerintah

8 hari lalu

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko di apartemen Sentraland Cengkareng Jakarta pada Senin, 13 Mei 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Wakil Menteri BUMN Sebut Pengadaan Perumahan Masih Kurang Dukungan Pemerintah

Wakil Menteri BUMN sebut pemerintah masih kurang memberikan pendanaan untuk developer, guna memberikan pengadaan hunianuntuk masyarakat


11 Orang Korban Kecelakaan Maut di Subang Dapat Santunan dari Jasa Raharja, Berapa Nilainya?

8 hari lalu

Petugas kepolisian mengevakuasi korban kecelakaan bus pariwisata di Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu malam, 11 Mei 2024. Dinas Kesehatan Kabupaten Subang mencatat, dalam kecelakaan bus yang membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok tersebut untuk sementara terdapat 11 orang korban meninggal dunia yang terdiri dari 10 orang siswa SMK dan 1 orang pemotor asal Cibogo Kabupaten Subang. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
11 Orang Korban Kecelakaan Maut di Subang Dapat Santunan dari Jasa Raharja, Berapa Nilainya?

PT Jasa Raharja menjamin seluruh korban kecelakaan bus tersebut akan mendapat santunan.


Mengenal Fitch Ratings dan BBB yang Diraih Bank Mandiri untuk Peningkatan Peringkat

9 hari lalu

Ilustrasi Gedung Bank Mandiri, Surakarta, Jawa Tengah.
Mengenal Fitch Ratings dan BBB yang Diraih Bank Mandiri untuk Peningkatan Peringkat

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mendapatkan kenaikan peringkat pada level BBB dari lembaga internasional, Fitch Ratings. Apa artinya?


Fitch Naikkan Rating Bank Mandiri jadi BBB

11 hari lalu

Gedung Bank Mandiri di Jakarta
Fitch Naikkan Rating Bank Mandiri jadi BBB

Bank Mandiri meraih kenaikan peringkat Internasional Jangka Panjang dan Jangka Pendek pada level "BBB", dari sebelumnya